Mohon perhatian! perangkat sirkuit dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan sesuai dengan A.1b st.256 KUHP tidak dapat digunakan untuk pemusnahan massal hewan air dan tumbuhan. Administrasi situs ini tidak bertanggung jawab atas kemungkinan penggunaan ilegal perangkat ini oleh siapa pun.
Elektroudochka - Skema-1
Hob listrik dirakit sesuai dengan rangkaian kolektor umum, yang memungkinkan untuk memasang semua transistor pada satu radiator. Osilator master pada transistor T1-T2. Frekuensi konversi adalah 800 Hz. Transformator TR1 dipasang pada sebuah cincin dari permalloy K40 * 30 * 20. 1cm2 daerah inti. Gulungan 1-4 dililitkan dengan kawat PEL dengan diameter 0,25-0,3 - 11 putaran masing-masing. Berliku 2-3 dengan kawat yang sama untuk 35 putaran. Gulungan 5-6 7-8 dililitkan berpasangan dengan kawat PEL dengan diameter 0,35-0,45 untuk 9 putaran.
The power amplifier dipasang pada T3 transistor TP2 T6.Transformator dirakit dari permalloy K80 * 50 * 20. gulungan primer 3 luka diameter kawat 0,6 PELSHO. Gulungan 1-2 konduktor PEL dengan diameter 2mm. Berliku 3 berisi 600 putaran, 1-2 untuk 24 putaran. L1 L1 tanpa inti, luka pada mandrel dengan diameter 40mm dengan kawat PEL 0.5-0.6mm, berisi 150-200 putaran. Kedua transformator diisi dengan resin epoksi.
Rectifier dirakit sesuai dengan skema penggandaan tegangan, yang memungkinkan mengurangi tegangan output transformator menjadi 300 V dan meningkatkan keandalannya (dari kerusakan). Pada output rectifier, tegangan mencapai 900V. Jika perincian memungkinkan Anda menaikkan tegangan ke 1200V (bahkan lebih baik) tambahkan 200 putaran lagi dalam gulungan 3 TP2.
T1-T2 KT837 T3-T6 P210 V1-V2 Tidak kurang dari 600V 2A
Capacitor 5.0 ICF - dua kali berturut-turut 10 MCF 450V MBM. Thyristor setidaknya 2000V
Electrofishing - Skema 2
Electrofishing - Skema 3
Rewinding TP1 data trafo: inti -Dua terdiri dari cincin ferit bersama-sama K32h16h9 merek MN2000 atau MN2500. Primary winding 2x4 dengan PEL wire 0.91mm dengan empat core dilipat menjadi tape. Sekunder 120 putaran kawat PEL 0,45 mm. Throttle L1-luka pada diameter internal frame 5mm, luar 23mm, 25mm panjang berliku. Jumlah belokan 400-450 dengan kawat PEL 0.8mm sebelum mengisi bingkai.
Elektroudochka - Skema-1
Hob listrik dirakit sesuai dengan rangkaian kolektor umum, yang memungkinkan untuk memasang semua transistor pada satu radiator. Osilator master pada transistor T1-T2. Frekuensi konversi adalah 800 Hz. Transformator TR1 dipasang pada sebuah cincin dari permalloy K40 * 30 * 20. 1cm2 daerah inti. Gulungan 1-4 dililitkan dengan kawat PEL dengan diameter 0,25-0,3 - 11 putaran masing-masing. Berliku 2-3 dengan kawat yang sama untuk 35 putaran. Gulungan 5-6 7-8 dililitkan berpasangan dengan kawat PEL dengan diameter 0,35-0,45 untuk 9 putaran.
The power amplifier dipasang pada T3 transistor TP2 T6.Transformator dirakit dari permalloy K80 * 50 * 20. gulungan primer 3 luka diameter kawat 0,6 PELSHO. Gulungan 1-2 konduktor PEL dengan diameter 2mm. Berliku 3 berisi 600 putaran, 1-2 untuk 24 putaran. L1 L1 tanpa inti, luka pada mandrel dengan diameter 40mm dengan kawat PEL 0.5-0.6mm, berisi 150-200 putaran. Kedua transformator diisi dengan resin epoksi.
Rectifier dirakit sesuai dengan skema penggandaan tegangan, yang memungkinkan mengurangi tegangan output transformator menjadi 300 V dan meningkatkan keandalannya (dari kerusakan). Pada output rectifier, tegangan mencapai 900V. Jika perincian memungkinkan Anda menaikkan tegangan ke 1200V (bahkan lebih baik) tambahkan 200 putaran lagi dalam gulungan 3 TP2.
T1-T2 KT837 T3-T6 P210 V1-V2 Tidak kurang dari 600V 2A
Capacitor 5.0 ICF - dua kali berturut-turut 10 MCF 450V MBM. Thyristor setidaknya 2000V
Electrofishing - Skema 2
Electrofishing - Skema 3
Rewinding TP1 data trafo: inti -Dua terdiri dari cincin ferit bersama-sama K32h16h9 merek MN2000 atau MN2500. Primary winding 2x4 dengan PEL wire 0.91mm dengan empat core dilipat menjadi tape. Sekunder 120 putaran kawat PEL 0,45 mm. Throttle L1-luka pada diameter internal frame 5mm, luar 23mm, 25mm panjang berliku. Jumlah belokan 400-450 dengan kawat PEL 0.8mm sebelum mengisi bingkai.
Penyesuaian dimulai dari osilator induk yang dirakit pada elemen D1.1 D1.2. Dengan elemen-elemen ini, frekuensi generator harus ~ 15 kHz. Selanjutnya, hubungkan rangkaian ke transistor T1, T2 dan kontrol bentuk pulsa osiloskop pada kolektor mereka. Lebih baik jika itu adalah osiloskop dua saluran, ini akan memungkinkan Anda untuk memperkirakan berapa banyak desain Anda akan terkena melalui arus melalui transistor output. Hanya setelah mengamati tindakan pencegahan ketika bekerja dengan unsur-unsur CMOS ke disolder transistor output T3, T4 ditetapkan pada radiator (dapat digunakan oleh prosesor untuk kipas, digergaji setengah, penggemar dalam hal ini akan bertindak sebagai bagian ikatan) dan trafo, output yang harus memuat dua lampu Filamen 25W, dihubungkan secara seri.
Lebih lanjut, mengendalikan bentuk pulsa osiloskop pada pengurasan transistor T3, T4, penyeteman frekuensi osilator induk mencapai kejenuhan minimum dari trafo output dengan peningkatan bertahap beban sampai 300-400 W. Dimasukkannya beban tersebut harus berumur pendek (hingga sepuluh skondas) untuk identifikasi titik lemah dan elemen yang terlalu panas. Di sini, sebagai beban lampu pijar, tidak disarankan untuk menggunakannya; Resistensi filamen dalam keadaan dingin dan panas bervariasi berkali-kali! Cocok resistor kawat, setidaknya watt 25, yang dapat ditempatkan untuk penghapusan panas dalam botol kaca dengan Air suling (!).
Driver pulsa dibuat pada osilator induk yang dirakit pada timer D3 dan D5 optotyristor. Pilihan R14 dan R15 mencapai perubahan dalam frekuensi pulsa output dalam batas 20-100 Hz. Seleksi R12 menyesuaikan durasi pulsa output pada output D3, yang seharusnya tidak melebihi 0,2 ms, tetapi cukup untuk membuka kunci optotyristor.
Akhirnya, periksa pekerjaan pada beban (300 lampu W), Generasi tidak boleh terganggu, bentuk pulsa, durasi dan amplitudo mereka seharusnya tidak banyak berubah
skema 2fet
ReplyDelete